Langsung ke konten utama

Kembang Api : Kemeriahan (sangat) Berbahaya

Dari jauh mungkin sang Kembang Api tampil sangat KEREN, namun cobalah anda berada didekat lokasi Kembang Api tersebut "di-nyalakan"...sama sekali ngak KEREN (selain berbahaya, juga menakutkan)...
Berbahaya karena kemungkinan percikan "api"nya akan mengenai tubuh anda, dan saya akui itu sangat Menakutkan (selain bunyinya yang menggangu)...






Pernah dong liat Pesta Kembang Api (walaupun cuman di TV), warna-warninya, kemeriahannya...sangat menakjubkan...Di Barat mereka menyelengarakan Pesta Kembang Api biasanya di"lengkapi" dengan pengamanan yang super ketat, mereka akan menutup area sekita 1 km dari area "peledakan" si Kembang Api....juga memakai peledak yang di"atur" oleh sebuah komputer...
Namun, hanya di Indonesia (mungkin)...kita "meledakan" si Kembang Api di tepi jalan, dimana banyak orang...karena mungkin itu sebuah "lambang" keberhasilan, jika kita dengan "bangga"nya menyalakan Kembang Api di dekat orang banyak...




Sekarang liat gambar diatas (sumber : http://kembangapiku.com/)...
Kembang Api itulah yang baru saja saya liat dinyalakan, bertahan sekitar 3-5 menit, dengan suara dan warna-warni yang indah...Saya sangat KAGUM melihatnya, karena dinyalakan sangat dekat dengan saya, dan sangat lama nyalanya...dan anda tau berapa harganya...sangat mahal, kurang lebih 3 juta rupiah (ntu duit semua, bukan daun hijau)...
Terus apa lagi yang buat saya terKAGUM dua kali adalah...kerusakan yang dihasilkan oleh Kembang Api tersebut sangat KEREN (gila)...yang lebih kecil saja dapat menghancurkan "pot tanaman" yang notabenanya terbuat dari semen keras...KEREN dan MENAKUTKAN, kata yang cukup menilai Kembang Api tersebut... 


Sebagai orang "kimia", saya akan menjawab kenapa sang Kembang Api berwarna-warni...coba simak cerita berikut (sumber : http://belajarkimia.com/kimia-kembang-api/)


Kembang api umumnya terbuat dari kertas atau tanah liat berbentuk silinder atau bola. Kembang api berbentuk silinder didalamya kemungkinan terdapat silinder-silinder kertas lagi, dan disusun sedemikian rupa sehingga apabila kembang api tersebut disulut maka akan diperoleh bentuk, warna, dan suara yang diinginkan



Komposisi Kembang Api
Terdapat 5 komposisi utama kembang api yaitu: Binder, Oksidator, Reduktor, Agen Pemberi Warna, dan Regulator. Fungsi masing-masing dijelaskan sebagai berikut:
Binder
Binder berfungsi untuk agen pengikat sehingga seluruh bahan pembuat kembang api dapat dijadikan campuran berbentuk pasta. Binder yang sering dipergunakan adalah dextrin.

Regulator
Logam biasanya ditambahkan untuk mengatur kecepatan terjadinya reaksi pada kembang api. Semakin besar luas permukaan logam maka semakin cepat reaksi akan berlangsung.

Fuel
Karbon atau thermit umumnya dipakai sebagai fuel pada kembang api. Fuel akan melepaskan elektron pada oksidator. Menyebabkan oksidator tereduksi, selama proses ini berlangsung maka akan terjadi ikatan antara fuel dan oksigen membentuk produk yang lebih stabil, peristiwa pembakaran ini hanya memerlukan sedikit energi agar reaksinya berlangsung, dan ketika proses pembakaran dimulai maka akan dihasilkan energi yang cukup banyak untuk melelehkan dan menguapkan material lain sehingga terjadi percikan api yang menyebabkan terbentuknya cahaya kembang api.

Oksidator
Oksidator diperlukan sebagai penghasil oksigen untuk memulai proses pembakaran. Bahan oksidator yang dipakai biasanya dari golongan nitrat, klorat, ataupun perklorat. Awalnya nitrat dipakai sebagai bahan oksidator dan senyawa yang sering dipakai adalah kalium nitrat. Penguraian kalium nitrat adalah sebagai berikut:

2 KNO3 -> K2O + N2 + 2.5 O2
Tidak semua oksigen dari KNO3 diubah menjadi oksigen, dan reaksi berjalan tidak begitu ekstrim sehingga mudah di control. Hal ini menyebabkan nitrat dipakai sebagai reaksi awal penyulutan kembang api agar kembang api sampai di angkasa.
Untuk mendapatkan reaksi yang ekstrim (dalam arti kecepatan dan menghasilkan panas yang cukup) maka diperlukan oksidator yang lebih kuat dibandingkan nitrat. Ingat agar kembang api dapat menghasilkan kilatan cahaya maka kita harus membuat ion logam agen pemberi warna tereksitasi untuk itulah diperlukan suhu yang tinggi.
Klorat merupakan oksidator yang lebih baik dibandingkan dengan nirat, reaksi yang terjadi sangat ekplosif dan menghasilkan suhu yang tinggi selain itu semua oksigen dalam klorat dapat diubah menjadi oksigen. Memberikan oksigen dengan jumlah yang cukup untuk proses pembakaran pada kembang api.
2 KClO3 -> 2KCl + 3 O2
Sayangnya klorat tidak stabil dan diperlukan penanganan khusus dalam proses pembuatan kembang api, beberapa senyawa klorat dapat meledak ketika dijatuhkan ke tanah. Oleh sebab itu penggunaan klorat digantikan oleh perklorat. Perklorat sekarang banyak dipakai pada industri kembag apai karena stabil dan bereaksi sama ekstrimnya dengan klorat.
KClO4 -> KCl + 2O2
Reduktor
Reduktor bereaksi dengan oksigen yang dihasilkan oleh oksidator membentuk gas yang bertemperatur tinggi dan mengembang dengan cepat. Reduktor yang dipakai biasanya adalah belerang dan karbon.

S + O2 -> SO2
C + O2 -> CO2
Agen Pemberi Warna
Warna kembang api dihasilkan dari pemanasan senyawa logam tertentu. Atom logam menyerap energi yang dihasilkan dari reaksi oksidator dan reduktor diatas dan kemudian dia melepaskan energi itu kembali dalam bentuk cahaya dengan warna tertentu.
Energi yang diserap menyebabkan electron logam melompat dari tingkat energi standarnya ke tingkat energi yang lebih tinggi, dinamakan dengan istilah tereksitasi kemudian electron terebut kembali ke tingkat energi semula dengan membebaskan energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu.
Ion logam yang dipakai untuk memberi warna pada kembang api diantaranya adalah:
Merah:
Garam stronsium atau garam lithium. Contohnya adalah litium karbonat Li2CO3 yang memberikan warna merah dan Stronsium karbonat yang memberikan warna merah cerah.

Oranye
Garam kalsium contohnya kalsium klorida CaCl2

Kuning
Garam natrium contohnya natrium lorida NaCl.

Hijau
Garam barium atau senyawa yang dapat menghasilkan gas Cl2. Contoh garam bariumnya adalah BaCl2.

Biru
Senyawaan tembaga contohnya tembaga(I) klorida CuCl.

Ungu
Campuran antara garam stronsium dan garam tembaga. Karena stronsium memberikan warna merah dan tembaga memberikan warna biru maka campuran kedua garam ini akan menghasilkan warna ungu.

Putih/Silver
Logam magnesium, titanium, ataupun aluminium.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMD "akan" hentikan penggunaan Stiker di Laptop

"Benci" ketika perusahaan Laptop (notebook) maupun netbook membubuhkan setengah lusin Stiker "merek" untuk laptop seharga $ 1.200 baru milik anda?. Anda membeli gadget baru eh malah dapet Stiker... Sekarang kita bandingkan dengan ketika anda membeli mobil mewah "baru" yang ditempeli dengan stiker permanen mempromosikan oli motor, tikar lantai, AC, speaker. Emangnya lagi jualan Stiker?..dan ji ka Anda kupas, perekat Stiker sering meninggalkan residu (kotor) yang dapat mengganggu pemandangan pada lapisan yang ditinggalkannya. Meskipun tidak semua orang membenci mereka (stiker), bahkan jika ngak ada "Stiker"nya ntu gadget terlihat ngak KEREN... R aksasa seperti Intel dan Microsoft "selalu" membubuhkan Stiker pada produk mereka, karena mereka tau bahwa itu merupakan ruang "Sponsor" gratis...kalo gitu harusnya kalo ngak pake Stiker harganya bisa lebih miring dong (maunya sih)...hal ini  tidak akan berubah (setidaknya ti...

Settng IP warnet

Definisi TCP/IP TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sekumpulan protokol komunikasi data yang bersifat universal. TCP/IP digunakan untuk menyediakan konektivitas antardua atau lebih perangkat komunikasi jaringan komputer. Internet Sharing Untuk membagi akses internet melalui komputer sebagai gateway atau router, sebaiknya komputer memiliki dua interfase jaringan. Satu interfase terhubung ke jaringan internet dan satu lagi terhubung ke jaringan lokal atau komputer-komputer klien. Setting gateway Mengatur konfigurasi IP komputer yang akan berfungsi sebagai gateway ke internet. Sebagai contoh, modem ADSL memiliki alamat IP lokal 192.168.1.1. lakukan setting interfase jaringan pertama agar memiliki konfigurasi sebagai berikut: IP address : 192.168.1.2 Netmask: 255.255.255.0 Geteway: 192.168.1.1 (alamat IP modem ADSL) Primary DNS: 202.134.0.155 (ISP Telkom) Secondary DNS: 202.134.2.5 (ISP Telkom) Atur alamat IP interfase jaringan kedua yang terhubung ke swi...

Bekantan

Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis kera berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal kera Nasalis. Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan dari kera lainnya adalah hidung panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies jantan. Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Kera betina lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidungnya inilah, bekantan dikenal juga sebagai monyet Belanda. Dalam bahasa Brunei disebut bangkatan. Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75cm dengan berat mencapai 24kg. Kera betina berukuran 60cm dengan berat 12kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar, sebagai hasil dari kebiasaan mengkonsumsi makanannya. Selain buah-buahan dan biji-bijian, bekantan memakan aneka daun-daunan, yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna...